Boaz Hengkang ke Timor Leste, 3 Pemain Lain Gabung PS Polri
jpnn.com - JAYAPURA - Bintang Persipura Jayapura, Boaz Solossa akhirnya memilih hengkang dari skuat berjuluk Mutiara Hitam tersebut. Bersama tiga pilar tim lainnya, Robertino Pugliara, Bio Paulin dan Dominggus Fakdawer, Boaz resmi pindah menyusul keputusan Persipura mengistirahatkan tim.
Boaz menyusul rekannya Imanuel Wanggai ke Liga Timor Leste dan bergabung dengan Carsae FC, sementara Pugliara, Bio Paulin dan Dominggus Fakdawer mendarat di PS Polri. Selain keempat pemain tersebut, beberapa pemain seperti Ricardo Salampessy dan Andri Ibo juga dikabarkan akan hengkang termasuk sang pelatih Osvaldo Lessa.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengaku sudah menandatangani surat izin untuk Boaz Solossa yang bergabung dengan Carsae FC. “Surat izinnya sudah saya tandatangani,” ucapnya, Minggu (14/2).
Untuk pemain lainnya, Tomi Mano mengaku sudah mendapat kabar bahwa beberapa pemain sudah banyak yang diminati klub lain baik dalam maupun luar negeri. “Ini situasi yang terjadi, pemain sekarang butuh pekerjaan dan makan untuk membiayai istri dan anak-anak mereka. Kalau mereka pergi manajemen tidak bisa menahan, karena itu hak mereka sebagai pemain,” ujar Mano.
Mano mengaku, sekarang manajemen Persipura tidak bisa berbuat banyak lagi. Apalagi dengan situsai sepak bola di Indonesia yang semakin tidak jelas, membuat pemain Persipura harus istrahat sementara waktu.
Sementara, Bio Paulin yang dihubungi Cenderawasih Pos, mengaku sudah bergabung dan berlatih dengan PS Polri yang ditukangi mantan Pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah. Bio mengaku dikontrak 3 bulan untuk memperkuat PS Polri yang akan mengikuti turnamen Piala Bhayangkara awal Maret nanti.
”Sekarang Persipura sudah istrahatkan seluruh pemain, berarti kami tidak punya ikatan kontrak lagi, manajemen Persipura juga sudah sampaikan kepada kami pemain tidak melarang,” ucapnya.
Disinggung soal nilai kontraknya, Bio enggan menyebutkan. Sebab menurutnya hal itu merupakan rahasia antara pemain dan manajemen. “Itu rahasia, jadi tidak bisa dipublikasikan. Tetapi yang jelas cukup untuk memenuhi kebutuhanya sehari-hari,” ujarnya.