Bobol Koperasi Sekolah, Dua Siswa Ditahan
Curi Uang Sekolah Rp14,5 Juta, Terancam 7 Tahun PenjaraJumat, 29 April 2011 – 06:04 WIB
HR pun buru-buru keluar dengan kembali memanjat tembok tersebut. Saking buru-burunya, banyak uang jatuh berserakan di lantai menuju pintu gerbang. Beberapa siswa ekskul yang melihat sempat bertanya ke HR, tapi HR bersama ID bilang tidak tahu, lalu naik motor mengambil langkah seribu.
HR tidak sadar, ada saksi yang melihat kejadian tersebut, ditambah beberapa uang berserakan di lantai gerbang sekolah. Esok paginya, jajaran Polsek Kuningan yang dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Yana mendadak sudah berada di lokasi untuk penyelidikan. Sejurus kemudian, kedua pelaku berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing, di Kampung Ciarja, Kelurahan Ciporang dan Kelurahan Cijoho.
“Dua pelaku itu masih pelajar dan baru mengikuti Unas. Mereka sudah mengakui perbuatannya,” terang Kapolsek Kuningan, AKP Sidik, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Yana kepada Radar, di kantornya.
Namun, jelas dia, uang Rp 14,5 juta sudah tidak utuh. Ia hanya mengamankan barang bukti uang Rp750 ribu dan sebuah handphone blackberry milik HR. Uang hasil curian digunakan untuk biaya persalinan istri HR, karena ternyata HR sudah menikah siri, sudah hamil dan sekarang punya anak. Kemudian membeli HP blackberry. “Mereka kita kenakan pasal 363 dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya. (tat)