Bocah Dijadikan ‘Pengantin’, Terorisme tak Bisa Diprediksi
Sementara itu, meyikapi pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam sebuah negara majemuk seperti Indonesia, Achmad Muhibbin Zuhri, dosen Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya menilai, kemajemukan Indonesia justru modal bagi bangsa dalam membendung paham radikal terorisme.
“ Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan hidup bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibungkus semangat Bhineka Tunggal Ika. Karena itu para pendiri bangsa memilih Pancasia sebagai dasar negara. Ini harus diamalkan terus menerus sehingga bangsa Indonesia akan imun dari propaganda paham radikal terorisme,” kata Muhibbin. (jos/jpnn)