Bocah SD Tewas Diterkam Harimau

jpnn.com - KAYUAGUNG – Tragis menimpa Yuhanna binti Tuhibun (8,5) warga Dusun 1, Desa Kota Baru, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Bocah Perempuan yang  ini harus tewas menggenaskan diduka akibat terkaman Harimau di dekat tempat tinggal.  

Informasi yang dihimpun koran ini bahwa, peristiwa menggenaskan itu terjadi  Rabu (23/10), pukul  06.30 WIB, saat itu korban sedang mandi di sungai belakang  rumah yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban, sementara di sekitar rumahnya masih hutan belantara, tiba-tiba saja ada seekor harimau yang keluar dan langsung menerkan tubuh bocah tersebut.  Akibat terkaman itu korban mengalami luka robek akibat cakaran dan gigitan harimau di perut dan lehernya.

”Karena lukanya sangat serius, akibatnya nyawa korban tidak bisa tertolong lagi dan  meninggal dunia di lokasi kejadian, Sementara setelah menerkam korban, Harimau tersebut langsung pergi masuk kehutan,” kata Kapolsek Mesuji AKP Dwi Handoko, Kamis (24/10).   

Diungkapkan Dwi, pertama kali mayat korban ditemukan oleh Orang tuanya, Selanjutnya orang tua korban menghubungi Jajaran Polsek Mesuji terkait tewasnya Korban.” Saat kita datang ke Lokasi dan melihat luka-luka yang terdapat di Leher (tenggorokan) dan luka Cakar di Perut korban, diduga korban diterkam oleh hewan buas, bisa jadi Harimau,” katanya.   

Menurut keterangan warga Sekitar Kata Dwi, warga memang pernah melihat harimau hutan Desa Kota Baru tersebut, dengan adanya kejadian ini Kapolsek menghimbau kepada seluruh warga yang tinggal di Desa tersebut untuk hati-hati.”Saya berharap kejadian ini terakhir kalinya, jangan sampai menimpa warga lainya, oleh sebab itu warga harus tetap berhati-hati,” ungkapnya.   

Kasat Reskrim Polres OKI AKP H Surachman, membanarkan jika ada bocah yang duduk di bangku kelas 3 SD tewas akibat diterkam binatang buas saat sedang mandi disungai.”Dari hasil pemeriksaan medis dari luka-luka yang dilami korban, memang akibat terkaman binatang buas, Nampak jelas luka cakaran diperut dan luka gigitan di tenggorokannya karena serangan binatang buas,” jelas Surcahman.(Hak)