Boediono Tidak Sepenuhnya Percaya Audit BPK
Selasa, 22 Desember 2009 – 15:13 WIB
Walaupun demikian, Boediono yang saat ini menjadi wakil presiden RI mengaku tetap menghormati BPK. "Saya tetap menghormati BPK, tapi hormati juga pandangan lain soal hasil audit investigasi BPK itu," harap Boediono.
Di tempat terpisah, pengamat ekonomi Kwik Kian Gie menilai jawaban-jawaban yang diberikan Boediono selama berlangsungnya proses dimintai keterangan oleh Pansus Angket adalah jawaban-jawaban yang tidak bertanggung jawab. Kwik menyebut perubahan Peraturan Bank Indonesia tentang rasio kecukupan modal (CAR) dari minimal 8 persen menjadi 2,35 persen sehingga berujung pada pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) untuk Bank Century merupakan suatu kejanggalan.