Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing

Selasa, 17 Desember 2024 – 15:37 WIB
Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing - JPNN.COM
Aksi memboikot perusahaan yang terafiliasi dengan Israel. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bidang Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr. KH Ikhsan Abdullah mengingatkan umat Islam agar mewaspadai praktik ‘Palestina Washing’.

Istilah ini merujuk pada manuver perusahaan multinasional yang berusaha menghindar dari gerakan boikot produk pro Israel melalui kegiatan pencitraan, seperti menyatakan dukungan kepada Palestina.

“Banyak perusahaan global mendatangi MUI meminta dukungan untuk menghentikan boikot karena penjualan mereka terdampak. Namun, boikot adalah wujud dukungan atas perjuangan rakyat Palestina,” ujar Ikhsan dalam acara “Bulan Palestina & Sosialisasi Fatwa MUI” di Cirebon, Jawa Barat, baru-baru ini.

Ikhsan menambahkan bahwa gerakan boikot yang terjadi di berbagai negara telah memberikan dampak signifikan, terutama pada merek-merek besar, seperti McDonald’s, Starbucks, KFC, Danone Aqua, dan lainnya.

Akibat tekanan ini, beberapa perusahaan mencoba melobi berbagai pihak atau melakukan aksi pencitraan, seperti berdonasi dan menyampaikan dukungan terhadap Palestina di media sosial.

Menurut Ikhsan, MUI tetap teguh pada prinsip kemanusiaan dan tidak terpengaruh oleh lobi tersebut. Dia menekankan bahwa isu Palestina adalah persoalan kemanusiaan yang melintasi sekat agama.

“Genosida di Gaza masih berlangsung, dan selama itu pula boikot harus terus berjalan. Ini bukan semata persoalan agama, tetapi pembelaan terhadap kemanusiaan,” tegasnya.

Gerakan boikot di Indonesia juga menunjukkan perkembangan positif. Berdasarkan riset MUI, sekitar 85% masyarakat Indonesia menyatakan minat untuk beralih dari produk global ke produk lokal.

MUI menyerykan agar tidak terjebak Palestina washing, setelah boikot produk pro-Israel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News