Bokong Diremas Bos Hollywood, Karier Langsung Hancur
Fraser mengaku sempat mengalami depresi. Apalagi, aktor yang merintis karir pada 1990 tersebut tidak lagi diundang HFPA di pergelaran Golden Globes. Karirnya pun perlahan meredup.
Klaim itu langsung dibantah Berk. Dalam surel yang ditulis untuk GQ, dia menegaskan bahwa tuturan Fraser benar-benar dibuat-buat. Pria asal Afrika Selatan tersebut menjelaskan, setelah insiden itu, dirinya mengirim surel permintaan maaf kepada Fraser.
Kala itu Fraser tidak mempermasalahkan aksi Berk. ’’Jika ada hal yang membuat Fraser tidak berkenan, itu tidak disengaja dan aku minta maaf,’’ tulisnya di akhir surel kepada GQ.
Insiden setelah luncheon tersebut juga pernah dibahas Berk di biografinya With Signs and Wonders. Dalam buku yang dirilis pada 2014 itu, dia menyatakan, gestur tersebut hanya merupakan candaan.
Pria kelahiran 13 Februari 1933 itu menyatakan, Fraser juga membalas candaan tersebut dengan aksi serupa. Nah lho, siapa yang benar? (GQ/ABC/fam/c22/na)