Bom Domodedovo Dirakit di Desa
Pulang Kampung Sebelum Bunuh DiriJumat, 11 Februari 2011 – 16:35 WIB
MOSKOW - Investigasi terhadap Akhmed dan Fatima, dua adik kandung pelaku pengeboman di Bandara Internasional Domodedovo Moskow, membuahkan hasil. Sedikit banyak, polisi mulai mendapatkan gambaran tentang aksi bom bunuh diri yang menewaskan 36 orang tersebut. Kemarin (10/2), aparat melanjutkan penyelidikan. Dalam interogasi, Akhmed dan Fatima mengatakan bahwa Magomed Yevloyev sempat kembali ke kampung halaman mereka di Desa Ali-Yurt sebelum beraksi pada 24 Januari lalu. Konon, pria 20 tahun yang menjadi pelaku tunggal bom maut di bandara tersibuk Rusia itu pulang pada 19 Januari lalu. "Diduga kuat, bom yang dia ledakkan dalam serangan bunuh diri itu dirakit di sana," terang seorang investigator yang merahasiakan namanya dalam wawancara dengan harian Kommersant.
Mendengar keterangan tersebut, investigator semakin yakin bahwa Akhmed dan Fatima terlibat dalam aksi pengeboman. Apalagi, saat diperiksa, jejak bahan peledak dan plastik masih tertinggal di tangan dua remaja berusia 15 dan 16 tahun itu. Dalam aksinya 24 Januari lalu, Yevloyev memang menggunakan bom plastik yang dia rakit sendiri. Konon, kekuatan bom tersebut setara dengan 2-5 kilogram TNT.
Bersamaan dengan itu, agen rahasia Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) menemukan pabrik pembuatan bom amatir di Desa Ekazhevo, Ingushetia. Lokasi desa tersebut tidak terlalu jauh dari Desa Ali-Yurt. Saat ini, petugas sedang menyelidiki kemungkinan hubungan pabrik tersebut dengan insiden 24 Januari lalu. Diduga, Yevloyev mendapatkan bahan-bahan pembuat bom dari pabrik tersebut.
MOSKOW - Investigasi terhadap Akhmed dan Fatima, dua adik kandung pelaku pengeboman di Bandara Internasional Domodedovo Moskow, membuahkan hasil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 07:36 WIB - Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB - Humaniora
Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
Selasa, 26 November 2024 – 07:18 WIB - Politik
Komentar Tegas DKPP RI Soal Dugaan Kasus Suap Istri Dokter Rayendra Kepada Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Selasa, 26 November 2024 – 07:30 WIB - Dahlan Iskan
Doktor TK
Selasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB