Bom Ikan yang Dirakit Meledak, Hanafi Tewas
Tangan bagian kiri Hanafi putus. Dia juga mengalami luka berat di wajah dan kedua kakinya. Selain itu, sekujur tubuhnya mengalami luka bakar. Hanafi akhirnya tewas saat menjalani perawatan medis.
Sementara itu, Jasid dirawat di Puskesmas Panarukan karena hanya mengalami sejumlah luka di tangan dan kepala. Jasid terluka karena terkena reruntuhan bangunan rumah. Dari puskesmas, Jasid diizinkan pulang. Dia pun diperiksa dan dimintai keterangan di Mapolsek Panarukan.
Berdasar data yang dihimpun Radar Banyuwangi (Grup JPNN.com), ledakan bom ikan di rumah korban tidak hanya terjadi sekali ini. Sebelumnya, juga pernah terjadi ledakan di rumah Hanafi awal tahun ini. Namun, ledakan saat itu tidak sampai merenggut nyawa atau merusak rumah Hanafi seperti kali ini.
"Ini yang kali kedua meledak. Dulu tidak besar," ucap Buhari, salah seorang warga sekitar.
Kasatreskrim Polres Situbondo Iptu Riyanto menyatakan, untuk sementara ini, Hanafi diduga sebagai perakit bom ikan yang mendapat pesanan dari seseorang.
"Korban diduga merakit bom ikan pesanan. Selanjutnya, kita serahkan kepada tim labfor,’’ katanya. (rri/aif)