Boncel, Pemasok Narkoba Jaringan Fredy Diburu Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Fredy Budiman belum kapok. Terpidana mati narkotika ini masih leluasa beraksi meski badannya dikurung di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Pria gendut ini masih mampu mengendalikan bisnis haram narkotika dari balik jeruji besi. Namun, upaya mereka terendus Bareskrim Polri. Badan yang dipimpin Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso itu berhasil menggagalkan upaya produksi, peredaran narkotika yang dikendalikan Fredy.
"Ini barang dikirim dari luar negeri. Ini jaringan lama tapi kita ikuti terus," tegas Budi Waseso di lokasi yang diduga pabrik ekstasi milik Fredy, di CBD Cengkareng, Jakbar, Selasa (14/4).
Gelar barang bukti ini disaksikan ratusan masyarakat sekitar dan media massa. Tampak hadir Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Brigjen Anjan Pramuka, Wadir Tipid Narkoba Bareskrim Nugroho Aji.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan gelar barang bukti serta para tersangka itu. Tampak pula Fredy Budiman di lokasi bersama sejumlah tersangka lainnya.
Dengan kawalan ketat anggota Polri, para tersangka dihadirkan di hadapan publik. Kabareskrim memimpin langsung pemaparan di depan salah satu ruko yang diduga sebagai tempat produksi narkoba jaringan Fredy tersebut.
"Pelakunya orang lama. Kami ikuti ini sekitar dua bulan. Jaringan ini memproduksi dan mengedarkan," kata Budi Waseso.
Menurut Budi, jaringan ini begitu rapi melancarkan aksinya. "Jaringan ini dilaksanakan dan dikendalikan dari rutan," tegas Budi.