Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Boni Nilai Mulfachri Pantas Jadi Pengganti Taufik Kurniawan

Minggu, 04 November 2018 – 16:14 WIB
Boni Nilai Mulfachri Pantas Jadi Pengganti Taufik Kurniawan - JPNN.COM
Mulfachri Harahap. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politk Boni Hargens menduga kuat ada skenario dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menjeremuskan Wakil Ketua Taufik Kurniawan ke KPK untuk meloloskan anaknya, Ahmad Hanafi Rais menjadi pimpinan DPR.

Menurut Boni, persepsi ini akan sulit dihindari jika Amies Rais terus mendorong Hanafi Rais menjadi pimpinan DPR.

“Patut diduga Amien Rais sengaja menjerumuskan Taufik Kurniawan untuk meloloskan anaknya jadi pimpinan DPR. Persepsi ini akan sulit dihindari kalau Amien terus berambisi mendorong anaknya menjadi pimpinan DPR,” ujar Boni dalam keterangannya, Minggu (4/11).

Tak hanya itu, kata Boni, Amien akan dianggap otoriter dan dominan jika menentukan secara sepihak pengganti Taufik. Bahkan, menurut dia, PAN akan dituduh sebagai partai keluarga sebagaimana pernah dituduhkan kepada Partai Demokrat. 

“Akibat tuduhan tersebut, suara Demokrat anjlok di pemilu 2014. PAN bisa mengalami hal sama kalau Amien tetap berambisi mendorong anaknya menjadi pengganti Taufik,” tutur dia.

Boni mendorong agar pengganti Taufik diputuskan melalui mekanisme demokratis internal partai. Dia berharap PAN harus mempraktikan demokrasi mulai dari internalnya. 

“Zulkifli sebagai ketua umum harus mengundang rapat untuk menjaring pendapat para fungsionaris partai. Siapa yang disepakati melalui mekanisme demokratis partai, dialah menjadi pengganti Taufik. Bukan ditentukan sepihak oleh Amien Rais," katanya. 

Lebih lanjut, Boni menilai banyak kader PAN yang mumpuni untuk menjadi Wakil Ketua DPR, menggantikan posisi Taufik Kurniawan. Salah satunya adalah Mulfachri Harahap.

Boni yakin Harahap mampu menyatukan PAN yang saat ini tercerai berai, setelah sejumlah kader mendeklarasikan diri untuk tidak mendukung capres pilihan partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News