Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bonita Fani

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 21 Agustus 2023 – 07:07 WIB
Bonita Fani - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebagai jaksa baru, saat itu Fani hanya punya satu alat bukti permulaan: rekaman pembicaraan telepon antara Donald Trump dengan secretary of state Georgia.

Pejabat tinggi itu, Bradford Jay Raffensperger, diminta Trump mencarikan tambahan suara. Trump menyebut perlunya tambahan angka 12.000 suara.

Kekalahan Trump atas Joe Biden di Georgia sangat tipis. Ini langka: Capres Demokrat menang di Georgia. Kalau tambahan suara itu bisa didapat, kemenangan Biden bisa dibatalkan. Maka Trump-lah yang memenangkan Pilpres 2020.

Dari bukti rekaman itu perkara pun melebar ke mana-mana. Fani menggali lebih dalam lagi. Termasuk ke soal pemilih palsu.

Kenapa yang ditelepon Trump Raffenspenger? Bukan gubernur Georgia?

Di negara bagian di Amerika, urusan pemilu tidak ada hubungannya dengan gubernur. Di sana ada satu jabatan yang disebut secretary of state.

Jangan dikelirukan dengan pengertian secretary of state di pemerintahan federal yang berarti menteri luar negeri.

Secretary of state di sebuah negara bagian adalah organisasi di luar kantor gubernur. Seperti gubernur tetapi bukan gubernur. Yakni lembaga yang khusus mengurus pemilu, kependudukan dan arsip kependudukan, izn-izin profesional seperti pengacara, arsitek dan dokter, serta urusan inovasi.

BANYAK yang menganggap wanita ini bonek di bidang hukum: mendakwa sekaligus 19 orang dalam satu perkara. Tidak dipisah-pisah. Ada nama Donald Trump.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News