Bontang FC v Persisam 0-1: Blunder Petaka
Minggu, 03 April 2011 – 18:16 WIB
Bukan hanya lini belakang yang solid, tapi di lini tengah pun BFC lebih menguasai jalannya permainan. Terbukti, di babak pertama ini Ali Khadafi dan kawan-kawan punya 5 peluang yang harusnya menjadi gol. Tapi, lagi-lagi tak maksimal dalam penyelesaian akhir. Hasil sama kuat itupun bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, BFC terus meningkatkan tempo permainan. Ini terlihat dengan ditariknya keluar Aidin Elmi digantikan Dani Manangge yang tampil di winger. Begitupun Fadhil Sausu digantikan Eka Hera di lini gelandang serang. Usaha itupun nyaris membuahkan hasil. Rapatnya barisan belakang Persisam yang dikawal dua punggawa Timnas, Muhammad Roby dan Djayusman Triasdi ini, selalu sukses mematahkan serangan BFC.
Sebaliknya, akibat kurangnya komunikasi antara Hamdi Hamzah, Nyeck Nyobe dan Edi Kurnia yang salah mengantisipasi bola menjadikan malapetaka bagi The Reds Equator. Striker Persisam Agung Suprayogi yang berhasil menjinakkan bola hasil blunder itupun, dengan tenang mengarahkan tendangannya ke gawang BFC yang ditinggal Edi Kurnia dan gol. Skor 0-1 kemenangan Persisam itupun bertahan hingga pertandingan berakhir.