Borneo FC Menang Dramatis Kontra PS TNI di Segiri
Tembakan keras Yus Arfandi gagal dihalau dengan baik oleh kiper Borneo FC, Muhammad Ridho. Bola kemudian jatuh di kaki Elio Martins yang berdiri tanpa pengawalan. Beruntung wasit lebih dulu meniup peluit tanda offside. Skor kacamata pun tertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pertandingan tetap berjalan dalam tempo cukup tinggi. Dominasi duel di lini tengah, membuat Borneo FC dan PS TNI jarang mendapat peluang. Cenderung tak berprogres, pelatih mencoba mengubah skema permainan.
Wahyudi Stiadi ditarik, digantikan Abdul Aziz menit ke-63. Lima menit kemudian Jafri Kuniawan juga diganti oleh Sultan Samma.
Memasuki menit ke 69, peluang Sultan Samma muncul. Memanfaatkan kemelut di depan gawang lewat tembakan sudut. Sebenarnya sundulannya tak terkawal, tetapi sayang mengenai punggung Lerby Eliandry. Walhasil bola mampu diantisipasi pemain belakang lawan.
Sempat memunculkan kecewa publik sendiri, lantaran selalu buntu dalam hal menjebol gawang PS TNI. Di pengujung laga, Borneo mendapat tendangan sudut. Eksekusi dari Flavio Beck Junior tajam dan tepat mengarah ke depan gawang yang dipenuhi pemain. Matheus Lopes yang terdekat berusaha melepaskan tembakan tak berarah.
Sultan Samma yang berada di mulut gawang menyambut lewat kepalanya dan memantul ke tiang atas gawang hingga jatuh ke dalam penjagaan Teguh Amuriddin pada menit ke-90. Gol tersebut jadi satu-satunya yang tercipta dalam laga itu, sekaligus memastikan kemenangan Borneo FC atas PS TNI 1-0.
Ivan Kolep, pelatih PS Tni menyebut, timnya tidak pantas kalah pada laga kemarin. Begitu pun dengan Borneo FC yang tak pantas untuk meraih kemenangan. “Hasil seri adalah yang paling adil. Tidak banyak peluang bagus dari mereka (Borneo FC). Kami pun secara Finising kurang baik. Beberapa peluang belum mampu dimaksimalkan,” tuturnya selepas laga.
Dia juga mengklaim seharusnya marquee player mereka, Elio Martins bisa mencetak gol. Apalagi berstatus sebagai penggawa termahal di tim. “Serangan kami memang kurang baik. Jadi ke depan akan segera dievaluasi,” sambungnya.