Borneo FC Punya Tradisi Ciamik soal Pinjamkan Pemain
Tidak hanya Zulvin, eks Borneo FC lainnya Michael Orah dan Ferry Aman Saragih ikut ngeluruk ke Kalteng Putra. Pengalaman yang dimiliki keduanya diharapkan mampu mewujudkan ekspektasi tim lolos ke Liga 1.
Ferry punya pengalaman manis meloloskan Borneo FC ke kasta tertinggi setelah menjuarai Divisi Utama 2014. Selain itu, pengalamannya di beberapa klub top lokal seperti Mitra Kukar dan Arema FC bisa jadi nilai plus.
Sementara Michael pemain yang juga tak kalah kenyang pengalaman. Catatan terbaiknya ialah saat mengantarkan Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2016. Sedangkan bersama Borneo FC musim lalu, dia hanya bermain setengah musim. Sisanya dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Melihat dua eks Borneo FC plus meminjamkan Zulvin, Nabil Husein Said Amin selaku presiden klub mendukung penuh Kalteng Putra bisa lolos ke Liga 1 musim depan. Selain menambah wakil Kalimantan di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air, hubungan kedua klub juga amat baik.
"Petinggi Kalteng Putra hingga elemen tim lainnya saya kenal baik. Kalau melihat materi pemainnya ya sangat yakin bisa bersaing untuk lolos ke Liga 1," ujar Nabil.
Musim lalu, sebenarnya ada nama Bursanudin Ahya yang dipinjamkan ke Kalteng Putra. Performanya terbilang menjanjikan dan berhasil mengantarkan tim hingga babak delapan besar.
Pengalaman musim lalu wajib jadi pelajaran berharga. Minimal, Nabil berharap Kalteng Putra bisa tembus ke semifinal sehingga memiliki kans besar lolos ke Liga 1.
"Semoga pemain yang kami pinjamkan serta yang eks Borneo FC bisa memberikan pengaruh besar bagi Kalteng Putra. Dengan begitu nama tim kami juga bisa terangkat," pungkasnya. (*/abi/tom/k18)