Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Borneo FC Sebut PSM Makassar Cenderung Main Aman

Selasa, 16 Oktober 2018 – 20:49 WIB
Borneo FC Sebut PSM Makassar Cenderung Main Aman - JPNN.COM
Para pemain Borneo FC serius menjalani latihan. Foto: ARIB BILLAH/KP

jpnn.com, SAMARINDA - Tim pelatih Borneo FC terus mengamati laga-laga PSM Makassar termasuk saat menjamu Arema FC di Stadion Andi Mattalatta, Minggu, (14/10) lalu.

Hasil analisis mereka, Pasukan Ramang, julukan PSM hanya mengandalkan serangan balik. Juga, cenderung main aman saat unggul.

"Bermain di kandang justru Arema yang kuasai jalannya permainan meski skor lebih menguntungkan PSM," kata Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.

Alasan mantan pemain PSM ini cukup logis. Dari data jawapos-statoskop Arema FC menguasai laga 55 persen berbanding PSM 45 persen.

Belum lagi, PSM menurunkan permainannya saat sudah unggul. "Ada perbedaan permainan saat sudah unggul. (PSM) Cenderung menurun dan bertahan," tambahnya. Beruntung secara efektivitas serangan Ferdinand Sinaga dkk lebih baik dengan 12 percobaan dari empat yang tepat sasaran.

Adapun Arema lebih kurang 10 percobaan dari tiga yang on target. "PSM mengandalkan permainan simpel dan efektif melalui pola serangan baliknya didukung kecepatan para pemainnya yang banyak menyisir area sayap," jelasnya.

Pengamat sepak bola, Abdi Tunggal berharap PSM tetap mempertahankan tren positif dan bermain sesuai karakternya. Hasil sangat bagus namun permainan belum memperlihatkan permainan yang lebih bagus dari lawan.

"Tingkatkan permainan. Di Mitra bisa menang, harusnya di Borneo juga. Kuncinya harus bermain lebih bagus lagi dari saat ini," ucapnya. Mantan Penasihat Tim PSM ini menjelaskan posisi PSM yang berada di papan atas akan menjadi sorotan klub lawan. Makanya, dia menekankan hal itu tidak dijadikan tekanan.

Tim pelatih Borneo FC terus mengamati laga-laga PSM Makassar termasuk saat menjamu Arema FC di Stadion Andi Mattalatta, Minggu, (14/10) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News