Borneo FC Semakin Terhuyung di Liga 1 2018
jpnn.com, SAMARINDA - Langkah Borneo FC menapaki Liga 1 2018 semakin terhuyung. Usai takluk dari PSM Makassar di Stadion Andi Matalatta Mattoangin Sabtu (19/5), tim berjuluk Pesut Etam itu mencium zona degradasi.
Hasil ini membuat Lerby Eliandry cs puasa kemenangan hingga enam laga terakhir. Dari sembilan pertandingan, Borneo FC baru mengoleksi dua kemenangan, empat kekalahan dan sisanya seri. Capaian ini kembali menjadi peringatan bagi tim yang menargetkan finis di zona Asia tersebut.
Manajer Borneo FC Wibie Dwi Andriyas menuturkan, hasil buruk saat ini patut segera diperbaiki. Bila dibiarkan berlarut-larut, bukan tak mungkin mimpi buruk terdegradasi ke Liga 2 menjadi kenyataan.
"Kami dari manajemen melihat memang ada persoalan serius yang harus dihadapi bersama. Kalau secara permainan sudah jauh lebih baik. Beberapa hal lain mungkin bisa lebih ditingkatkan," ujar Wibie.
Salah satu hal utama yang perlu diperkaya ialah mental bertanding. Semua pemain harus ngotot untuk menang. Segala peluang dari lawan sebisa mungkin tak berujung gol.
"Kami sering kebobolan di tujuh laga terakhir. Hal itu, bikin sulit memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Lini pertahanan Borneo FC memang sangat rawan. Mampu tampil clean sheet di dua laga awal, Sultan Samma cs terus kebobolan di pekan ketiga hingga sembilan. Total ada 13 bola yang bersarang di gawang Pesut Etam.
Selain kemenangan, capaian clean sheet pun turut dirindukan manajemen. Wibie berharap pemain bertahan bisa lebih fokus dan berkonsentrasi selama bertanding.