Borneo FC Terpaksa Siasati Jadwal Padat
Menilik padatnya jadwal, bek Zulvin Zamrun tidak kaget. Situasi serupa sudah jamak dirasakannya. Terutama musim lalu dengan tim yang sama, dia dihadapkan dengan jadwal super padat.
"Piala Presiden 2017 juga main di Bali. Setidaknya kami sudah paham situasinya. Insyaallah bisa ambil poin dan lolos ke babak selanjutnya," kata Zulvin.
Paling berisiko dengan jadwal padat seperti ini ialah cedera. Intensitas turnamen yang tinggi menyebabkan benturan keras antarpemain bisa lebih sering terjadi.
"Serius boleh tapi tetap hati-hati. Cedera bisa datang kapan saja," imbuhnya.
Selain rawan cedera, jadwal padat turut berimbas pada stamina. Terutama bagi pemain inti yang bermain penuh 90 menit. Potensi kelelahan sulit dihindarkan bila tim pelatih pelit rotasi.
Terpisah, Manajer Borneo FC II Muhammad Badres menyebutkan, tim akan terus bersama sampai turnamen selesai. Bila lolos ke perempatfinal, Zulvin dkk langsung boyongan ke Solo untuk bersiap melakoni laga netral di delapan besar. Sementara bila gugur di fase grup, tim langsung dibubarkan.
"Harapannya tetap bersama sampai final. Kami optimistis untuk itu," pungkasnya. (*/abi/tom/k18)