Borong Saham ABM Rp 1,35 Triliun
Senin, 05 Desember 2011 – 06:19 WIB
JAKARTA - Konsorsium Syailendra Capital memborong 360 juta saham ABM Investama senilai Rp 1,35 triliun. Dengan fakta itu, konsorsium Syailendra yang didukung Sovereign Wealth Fund (SWF) dari Asia menjadi anchor investor (investor utama). Sebab, dengan aksi itu Konsorsium Syailendra menyedot hampir dua pertiga dari total penawaran saham perdana ABM Investama. Saat ini, Syailendra sedang melakukan pembicaraan intensif dengan SWF dari negara lain yang telah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dalam konsorsium tersebut. “Kami melihat gejolak pasar global seagai peluang emas. Mengapa begitu? Karena bergejolak investor bisa membeli saham berkualitas dalam jumlah besar dengan valuasi rendah,” ungkap Jos Parengkuan, Presiden Direktur Syailendra Capital, di Jakarta.
Di samping itu sebut Jos, Syailendra tertarik menjadi investor utama karena melihat ada banyak kesamaan antara ABM dengan United Tractors. Baik dari sisi model bisnis, rekam jejak, profesionalisme, maupun good corporate governance.
ABM Investama melepas 550,6 juta lembar saham (20 persen) pada harga perdana Rp 3.750 per lembar. Total dana yang dirogoh sekitar Rp 2,1 triliun. Kalau tidak ada aral melintang, listing saham perseroan bakal dilakukan pada 6 Desember mendatang.
Dana hasil IPO sebanyak 67 persen bakal dipakai untuk pembiayaan ekspansi anak usaha. Sebanyak 27 persen untuk pembiayaan utang, dan sisanya untuk modal kerja. Para penjamin emisi dalam aksi korporasi itu antara lain PT Macquarie Capital Securities Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan Morgan Stanley & Co International Plc bertindak sebagai global coordinator.
JAKARTA - Konsorsium Syailendra Capital memborong 360 juta saham ABM Investama senilai Rp 1,35 triliun. Dengan fakta itu, konsorsium Syailendra yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Hadiri World Water Forum, AHY: Keamanan Sumber Daya Air Bukan Hanya Isu Lokal
-
Longsor di Halmahera Utara, Satu Warga Meninggal
-
415 Hektare Lahan Pertanian Rusak di Sumbar
-
Pesawat Jatuh di Kawasan Serpong Tangsel
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Industri
Pertamina Sukses Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Senin, 20 Mei 2024 – 10:10 WIB - Bisnis
Pelindo Lanjutkan Program TJSL di Raja Ampat
Senin, 20 Mei 2024 – 09:55 WIB - Bisnis
Sesuai Arahan Presiden, Wamendag Jerry: Kami Bergerak Cepat, Permendag 8/2024 Permudah Perdagangan
Senin, 20 Mei 2024 – 08:44 WIB - Bisnis
Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan Akhirnya Dilepas, Begini Penjelasan Kemendag
Senin, 20 Mei 2024 – 08:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Selamat buat Persib Bandung dan Madura United, Cek Jadwal Final Liga 1
Senin, 20 Mei 2024 – 08:07 WIB - Bisnis
Ribuan Kontainer Tertahan di Pelabuhan Akhirnya Dilepas, Begini Penjelasan Kemendag
Senin, 20 Mei 2024 – 08:29 WIB - Gosip
Komentar Fuji Setelah Thariq Halilintar Lamar Aaliyah Massaid
Senin, 20 Mei 2024 – 08:38 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Jawa Timur 20 Mei 2024, Pagi-Malam Cerah Hingga Hujan Lebat
Senin, 20 Mei 2024 – 08:55 WIB - Gosip
Epy Kusnandar Mengalami Depresi & Tekanan Darah Tinggi Seusai Ditangkap karena Narkoba
Senin, 20 Mei 2024 – 11:38 WIB