Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bos AirAsia Kecam Politisi Malaysia, Ada Apa Ya?

Senin, 15 Juni 2015 – 05:50 WIB
Bos AirAsia Kecam Politisi Malaysia, Ada Apa Ya? - JPNN.COM
Tony Fernandes

jpnn.com - MALAYSIA - Dalam serangkaian tweet, kepala eksekutif Grup AirAsia, Tony Fernandes pernah merenungkan Malaysia akan memiliki sebuah partai politik yang menempatkan rakyatnya sebagai prioritas utama.

"Pemerintah dan oposisi menghabiskan begitu banyak waktu pada ras dan agama. Akankah pernah ada partai Malaysia yang menempatkan rakyatnya adalah yang pertama?" katanya dalam sebuah tweet yang retweeted lebih dari 500 kali dari kemarin.

Dia menggambarkan keadaan sekarang sebagai "masa yang aneh" untuk Malaysia, dan menyuarakan kekecewaannya pada kurangnya akuntabilitas. "Pendidikan yang baik, rumah sakit yang baik, distribusi kekayaan yang adil, ekonomi yang menciptakan lapangan kerja, pemerintah yang bersih dan jujur. Kepemimpinan Transparan," katanya dalam tweet lain, mengacu pada aspirasi untuk Malaysia.

Tony Fernandes juga menggambarkan, agar pemerintah bisa melihat pada kesuksesan AirAsia yang bisa dijadikan contoh. "Di mana semua orang Malaysia menghormati budaya masing-masing, agama, tetapi mereka bekerja sama untuk menguntungkan semua. Jika Anda membutuhkan contoh lihat AirAsia," tulisnya.

Bos AirAsia Kecam Politisi Malaysia, Ada Apa Ya?

Bos AirAsia Kecam Politisi Malaysia, Ada Apa Ya?

Tweet bos AirAsia ini sudah diterima dengan baik masyrakat Malaysia, dan banyak memuji dia ketika menyampaikan hal tersebut.  "Kalimat yang bagus Tony. Tidak aman, mereka memainkan ras dan agama. Bangsa ini bisa menderita!" kata pengguna Twitter, @movebabymove.

"Kata-kata Anda, tindakan Anda, visi Anda, prestasi Anda. Aku mencintaimu, Tony. Salam hormat. Idol dari banyak orang," kata @farithpauzi.

MALAYSIA - Dalam serangkaian tweet, kepala eksekutif Grup AirAsia, Tony Fernandes pernah merenungkan Malaysia akan memiliki sebuah partai politik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close