Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bosan Jadi Laki-Laki, Avika Warisman Berganti Kelamin Menjadi Perempuan

Merasa Feminin sejak Duduk di Bangku SMP

Kamis, 18 Juni 2015 – 15:51 WIB
Bosan Jadi Laki-Laki, Avika Warisman Berganti Kelamin Menjadi Perempuan - JPNN.COM
JADI CANTIK: Avika kini semakin percaya diri setelah menjalani operasi kelamin. Insert: Avika saat belum menjalani operasi. Foto: Panji Lanang Satriadin/Radar Nganjuk

jpnn.com - Melakukan perubahan jenis kelamin merupakan keputusan besar dan berani. Misalnya, pengalaman pemuda asal Nganjuk ini yang belum genap sebulan menjalani operasi ganti kelamin di RSUD dr Soetomo Surabaya. Diwarnai pro-kontra selama prosesnya, dia kini mengaku plong dengan ’’wajah’’ baru sebagai seorang perempuan.

Laporan Panji Lanang Satriadin, Nganjuk

’’SELAMAT pagi. Silakan pilih menunya, Mbak,’’ sapa seorang pramusaji kepada Avika Warisman, 22, saat baru melangkah masuk ke sebuah rumah makan di Nganjuk Kota kemarin (17/6).

Dengan tubuh semampai setinggi 175 sentimeter dan rambut dicat pirang sebahu, Avika tampak percaya diri duduk dengan manis di salah satu sudut rumah makan itu.

Penampilannya yang stylish dan anggun memang menarik perhatian para pengunjung rumah makan tersebut. Siang itu, dia mengenakan kaus tanpa lengan berbalut jaket denim pink dipadu celana jins legging hitam.

Para pengunjung rumah makan tersebut mungkin tidak tahu bahwa Avika sebenarnya adalah seorang transgender. Apalagi tutur katanya terdengar lembut layaknya perempuan pada umumnya. Gerak-geriknya yang ditunjang aksesori busana yang dikenakan juga tampak begitu feminin.

Sambil menunggu pesanan datang, remaja asal Dusun Kandeg, Desa Waung, Kecamatan Baron, Nganjuk, tersebut mengeluarkan beberapa lembar dokumen dari tas jinjingnya. ’’Masih ditunda lagi prosesnya di pengadilan. Nanti harus balik ngurus lagi,’’ ucap Avika kepada Jawa Pos Radar Nganjuk.

Kemarin Avika memang baru saja mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Nganjuk. Didampingi teman karibnya semasa bersekolah di SMA Negeri 1 Kertosono, dia hendak mengurus akta perubahan identitas jenis kelamin. Yakni, dari status lamanya yang terlahir sebagai laki-laki menjadi perempuan. Perubahan itu terjadi setelah Avika menjalani operasi ganti kelamin di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Melakukan perubahan jenis kelamin merupakan keputusan besar dan berani. Misalnya, pengalaman pemuda asal Nganjuk ini yang belum genap sebulan menjalani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close