Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bosowa Akuisisi Sky Aviation

Sabtu, 27 Desember 2014 – 06:15 WIB
Bosowa Akuisisi Sky Aviation - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Setelah masuk industri perbankan dengan mengakuisisi 30 persen saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), grup Bosowa masuk bisnis penerbangan. Konglomerasi asal Makassar itu mengambil alih kepemilikan PT Sky Aviation secara penuh alias 100 persen.

CEO Bosowa Corporindo, Erwin Aksa, mengatakan akuisisi dilakukan atas PT Ersa Eastern Aviation, entiitas baru di bawah grup Bosowa yang akan serius menjalankan industri penerbangan itu. "Sudah sebulan (akuisisi dilakukan)," kata Erwin kepada Jawa Pos, kemarin.

Dengan aksi itu, kata Erwin, Bosowa bisa memerkuat bisnis dengan cara masuk ke konsumen secara langsung. Terlebih industry penerbangan Indonesia saat ini sedang terus berkembang.

Generasi kedua keluarga Aksa itu berharap pihaknya bisa turut member kontribusi signifikan terhadap industri maskapai dalam negeri. "Tentunya (berharap) pelayanan industri penerbangan bisa lebih baik," harapnya.

Erwin yang saat dihubungi kemarin sedang berada di Saudi Arabia enggan menyebut berapa nilai akuisisi terhadap Sky Aviation itu. Yang pasti, kata dia, tim di perusahaan barunya itu sedang mengkaji strategi dan sasaran bisnis yang akan difokuskan dalam waktu dekat ini.

Selain untuk menyelamatkan Sky Aviation yang memang sudah vakum sejak Maret 2014, Erwin menilai momentum untuk masuk ke bisnis penerbangan saat ini adalah tepat terutama untuk berkontribusi menghadapi open sky di kawasan Asia Pasifik terutama langit Asean, tidak lama lagi.

"Sebentar lagi open sky. Kita ingin turut berjuang membantu industri penerbangan nasional bisa bersaing nantinya," tekad Erwin.

Dalam jangka dekat, Bosowa akan mengurus perpanjangan izin komersial Sky Aviation terlebih dahulu karena akan berakhir pada Maret 2015. Izin maskapai ini dari Kementerian Perhubungan didapat sejak 8 Maret 2010 dengan mengantongi Surat Izin Usaha Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal.
       
Asset maskapai itu antara lain pesawat jenis Cirrus SR20 dan Cirrus SR22 bermuatan tiga penumpang, Grand Cessna Caravan bermuatan sembilan penumpang, Fokker 50 bermuatan 50 penumpang, Boeing 737-300 bermuatan 130 penumpang, dan SUKHOI SUPERJET 100 bermuatan 87 penumpang.
       
Total pesawat yang dimiliki Sky mencapai 50 pesawat. Namun, hanya 10 yang dalam kondisi baik. Selain itu, Sky Aviation juga saat ini memiliki izin penerbangan 18 rute.

JAKARTA - Setelah masuk industri perbankan dengan mengakuisisi 30 persen saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), grup Bosowa masuk bisnis penerbangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close