Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Boy Rafli Perintahkan Dor di Tempat!

Selasa, 31 Oktober 2017 – 09:05 WIB
Boy Rafli Perintahkan Dor di Tempat! - JPNN.COM
Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar dan Danrem Cenderawasih Mayjen George Supit, saat apel gabungan. Foto: Mayer Sarioa/Radar Timika

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayahnya yang sudah satu minggu terakhir ini melakukan aksi penembakan dan teror di tengah masyarakat.

“Aksi mereka meresahkan masyarakat sekitar lokasi tersebut, namun kami terus menghadapi kelompok ini. Bahkan saya sudah menginstruksikan satuan Polri yang ada di sana dan ada perbantuan dari TNI untuk siaga di sana,” ucap Boy seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (31/10).

Boy mengatakan, anggota KKB mulai memengaruhi masyarakat yang ada di Kampung Utikini. Selain meresahkan masyarakat, aksi teror juga mengganggu karyawan PT Freeport.

“Kami akan hadapi mereka dengan profesional, sesuai dengan hukum yang berada di Negara Kita. Namun ada instruksi tembak di tempat kalau mereka menggunakan senjata api dan membahayakan,” tegasnya.

Polisi juga akan membangun kekuatan kesatuan terdepan dan meningkatkan kemampuan mereka. Kapolda optimistis akan melumpuhkan kelompok tersebut. "Kami tak ingin ada korban lagi, sehingga masyarakat harus bersatu dengan Polisi untuk melawan mereka. TNI sendiri sudah dipersiapkan untuk membantu dan melaksanakan tugas bersama Polisi memperkuat anggota yang sudah ada di sana,” terangnya.

Kapolda mengatakan, beberapa hari terakhir ini penyerangan yang dilakukan KKB sudah tidak bisa ditolelir, mulai dari penembakan terhadap anggota kepolisian hingga mengakibatkan satu anggota tewas, penembakan teradap mobil ambulans milik Freeport, pembakaran camp milik warga setempat serta yang baru saja terjadi yakni, penembakan Pos Satgas Brimob dan Mapolsek Tembagapura. (fia)

Beberapa hari terakhir penyerangan yang dilakukan KKB sudah tidak bisa ditolelir.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close