Boy Rafli Singgung Fanatisme Beragama, Milenial Muslim Bereaksi Begini
Seperti diketahui, Boy Rafli mengatakan memeluk agama tertentu merupakan hak individu yang dimiliki oleh setiap anak bangsa.
Hanya saja, perlu diingat bahwa ada orang lain yang menganut agama berbeda, sehingga harus menghormatinya.
"Harus saling menghargai, ini juga merupakan prinsip bertoleransi," katanya.
Boy juga menyebut keberagaman di Indonesia, seperti suku, agama, adat, dan budaya, merupakan keniscayaan yang harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa.
Bahkan, proses masuk dan penyebaran suatu agama ke Indonesia, seperti Islam, tidak terlepas dari pembauran dengan adat dan istiadat yang beragam.
"Bangsa Indonesia sangat beragam, bahkan proses masuknya agama Islam juga diteruskan para wali berbaur dengan adat dan budaya sehingga harus melihatnya sebagai kekayaan Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain," katanya.
Boy lantas mengajak seluruh elemen bangsa bersyukur dengan keberagaman yang ada, dengan tidak memonopoli kebenaran melalui fanatisme dan tetap menguatkan nilai-nilai toleransi. (gir/jpnn)