BPDPKS Demo Pembuatan Cokelat dan Sabun Berbahan Sawit
jpnn.com, JAWA TIMUR - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Palm Oil Edutalk Provinsi Jawa Timur, dengan tema Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Tentang Kelapa Sawit di Surabaya.
Acara ini digelar sebagai promosi positif kelapa sawit kepada Insan Pendidikan, yang diikuti oleh guru dan siswa dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, yang berlangsung secara hybrid.
Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur, Teguh Sumarno mengatakan perkebunan sawit di Pulau Sumatera seperti di Provinsi Jambi, Palembang, dan Lampung menjadi sektor yang berkontribusi besar terhadap kehidupan masyarakat sekitar dan perekonomian daerah.
“UMKM-UMKM bersama SMA, SMK, guru bisa menciptakan perubahan-perubahan ekonomi sehingga ini meningkatkan martabat kabupaten/kota di Indonesia, terutama yang menjadi sentra sawit,” kata Teguh.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyatakan dukungan dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kelapa sawit di Jawa Timur ini masih sedikit asing. Saya tahu semuanya sering mendengar yang namanya kelapa sawit. Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa kelapa sawit itu adalah komoditas strategis Indonesia,” kata Wahid Wahyudi.
Lebih lanjut disampaikan Wahid Wahyudi, sektor pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit tidak lagi identik dengan kemiskinan.
Bahkan saat ini, sektor perkebunan sawit pada setiap hektar lahannya mampu menghasilkan sekitar Rp 3 juta – Rp 4 juta per bulannya.