BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan KKBC Masuk Desa Demi Gaet Pekerja Informal di Pedesaan
jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan kembali menghadirkan gebrakan lewat sosialisasi masif di seluruh desa yang tersebar di penjuru tanah air dengan tetap mengusung tema 'Kerja Keras Bebas Cemas' atau KKBC.
Lompatan besar ini dilakukan untuk mendorong terwujudkan target BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2026 yang mampu 70 juta pekerja dari jumlah peserta aktif saat ini yang mencapai 36 juta pekerja.
Cara ini dinilai tepat, karena ekosistem desa menyimpan potensi jutaan pekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo beserta seluruh jajarannya me-launching kampanye ini secara simbolis dengan memukul alu lesung bersama dengan seluruh stakeholder yang hadir.
Mereka yang hadir, antara lain Sekretaris Disnaker DKI Jakarta Hedy Wijaya, Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota AKP Puji Astuti, Bhabinkamtibmas Pekayon Jaya Aiptu Muhtar Yahya Gunawan, Kepala Desa Mekarsari Nasiah, Kepala Desa Hambalang Wawang Sudarwan serta Bumdes Desa Pangarengan Hasan Basri.
Kegiatan ini juga diikuti secara serentak oleh 10 wilayah lainnya di seluruh Indonesia, Kamis (6/7).
Anggoro menegaskan BPJS Ketenagakerjaan saat ini tengah fokus menggarap sektor BPU yang sebagian besar berada di ekosistem desa.
“Apa yang kami lakukan ini juga sejalan dengan yang diinginkan Bapak Presiden Joko Widodo untuk memulai pembangunan dari yang paling luar, yaitu desa dan kelurahan," kata Anggoro.