BPJS Kesehatan Menyiapkan Tempat Isoman Khusus bagi Pegawai dan TAD
“Semoga dengan tersedianya fasilitas isoman sebanyak 74 kamar di Gedung Corporate University tersebut dapat mendukung pegawai, TAD maupun keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga dapat memperoleh fasilitas yang layak untuk melakukan isoman,” kata Ghufron.
Dia juga berharap penyediaan fasilitas isoman ini juga dapat mendukung pemerintah dalam penanganan kasus Covid-19, serta membantu fasilitas kesehatan agar tidak kewalahan dalam menangani pasien corona, khususnya bagi yang isoman.
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan penyediaan fasilitas isoman tersebut merupakan bentuk tanggung jawab organisasi dalam menjamin seluruh pegawainya.
Dia juga menekankan bahwa kehadiran fasilitas isoman hanyalah upaya mitigasi risiko dan tidak diharapkan terisi penuh.
“Justru ketika gedung untuk isoman tersebut kosong, artinya manajemen berhasil melaksanakan protokol kesehatan sejak dini. Besar harapan kami protokol kesehatan tetap diprioritaskan di lingkungan kerja maupun lingkungan keluarga pegawai BPJS Kesehatan,” ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap ke depannya fasilitas isoman di Gedung Corporate University BPJS Kesehatan dapat dibantu dan disinergikan dengan sumber daya penanggulangan Covid-19 yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Direktur Peringatan Dini BNPB, Afrial Rosya mengatakan pelaksanaan isolasi mandiri ini telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang dibentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.
Dia menambahkan dalam SOP tersebut, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan.