BPOM Diminta Edukasi Pelaku UMKM selaku Ujung Tombak Keamanan Pangan
Politikus PKS ini juga meminta agar peserta penyuluhan yang hadir menyebarluaskan informasi yang didapatkan kepada masyarakat luas.
"Jangan biarkan informasi dan ilmu yang bermanfaat ini hanya berhenti di segelintir orang. Para peserta yang hadir harus memiliki keinginan untuk menyebarkan dan mengedukasi orang lain," terang Netty.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan BPOM Ema Setyawati mengatakan UMKM sangat berperan penting di Indonesia.
Penyerapan tenaga kerja sebanyak 97 persen dari UMKM. PDB 60 persen lebih disumbang oleh UMKM dan separuhnya di sektor pangan.
Oleh karena itu, kata Ema, dalam melaksanakan salah satu misi Badan POM, yaitu memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha obat dan makanan dengan keberpihakan terhadap UMKM, maka dilaksanakan Bimtek Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) kepada pelaku usaha yang sudah memiliki PIRT.
Tujuan kegiatan itu untuk membantu pelaku usaha dalam memperoleh sertifikat penyuluhan keamanan langan sehingga aspek pemenuhan komitmen SPPIRT dapat dipercepat.
"Kenapa kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dilakukan di Cirebon? Sebab Cirebon adalah salah satu destinasi wisata religi yang banyak didatangi pengunjung dari berbagai kota," ujar Ema.
Wisata religi ini mencetuskan kebutuhan yang lain seperti kuliner dan oleh-oleh. Selain itu, Cirebon berada di daerah pesisir yang banyak menghasilkan aneka produk laut, termasuk berbagai bentuk makanan olahan. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?