BPS: Nilai Tukar Petani Mei Naik 0,44 Persen
![BPS: Nilai Tukar Petani Mei Naik 0,44 Persen BPS: Nilai Tukar Petani Mei Naik 0,44 Persen - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/01/28/ilustrasi-petani-panen-hasil-pertanian-di-sawah-foto-humas-kementan-64.jpg)
Selain tanaman pangan, subsektor perkebunan masih menjadi penyumbang terbesar kenaikan NTP.
Tercatat, kenaikan NTP perkebunan mencapai 1,05 persen.
“Peningkatan NTP perkebunan dipengaruhi performa komoditas kelapa sawit, karet, cengkeh, kopi, kelapa, palawija, pinang, dan kakao,” jelas Setianto.
Sementara itu, NTP peternakan juga turut mengalami kenaikan sebesar 0,85 persen.
Menurut Setianto, kenaikan indeks harga yang diterima petani mencapai 1,15 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar petani.
Komoditas-komoditas yang memengaruhi kenaikan NTP peternakan antara lain sapi otong, ayam ras petelor, kerbau, babi, dan biri-biri.
Peningkatan NTP juga turut diikuti oleh peningkatan NTUP.
Sama seperti NTP, peningkatan NTUP turut dipicu oleh kinerja positif NTUP subsektor tanaman pangan, perkebunan rakyat, dan peternakan yang masing-masing meningkat sebanyak 0,66, 1,07, dan 0,75.
Harga Gabah di Tingkat Petani Naik