Braak! Dua Siswi SMK Tewas di Tempat
Aksinya yang hendak mencoba melarikan diri dihentikan oleh mobil truk bermuatan bahan material bangunan BE 9091 BQ bangunan yang dikendarai oleh Paimin (34).
”Begitu dia (Lukman) hendak melarikan diri, sopir truk mencoba menghentikan dengan sengaja menabrakkan mobilnya,” lanjut Yusron.
Saat itu warga yang kesal sempat emosi. Namun Lukman berhasil diamankan oleh aparat keamanan yang tiba di lokasi. Oleh Satlantas Polresta Bandarlampung, kedua siswi tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM).
"Keluarga korban meminta kedua jenazah itu mau langsung dimandikan dan dikafankan,” ujar petugas forensik RSUDAM, Amry Manik.
Amry mengatakan, Gita mengalami luka di paha kanan, dagu, dahi, pelipis, dan kaki kiri. Hidung dan telinga juga kondisinya parah. Leher korban diketahui patah karena dilindas Avanza.
Sementara, Wiwi mengalami luka di lutut kanan, leher patah, kaki kiri kanan lecet, serta keluar darah pada hidung dan telinga.
”Kalau lihat dari lukanya, kedua korban meninggal dunia akibat terlindas mobil. Kedua jenazah itu dibawa ke sini sekitar pukul 14.20 menggunakan (mobil) pick up,”ujarnya.
Sementara itu, Ipda Anis, anggota Satlantas Polresta Bandarlampung mengatakan, kedua sopir mobil yang menabrak dan beberapa kendaraan yang mengalami kecelakaan telah dibawa ke Mapolresta. "Dan kami masih menyelidiki penyebab tabrakan tersebut," paparnya. (nca/cw4/p2/c1/dna/sam/jpnn)