Brakk, Dua Warga Bernasib Tragis di Jalan Trans Kalimantan
”Dua orang yang parah mas, satu tulangnya patah dan satunya luka robek,”sebut Nuri.
Sempat mencoba kabur, namun laju pikap melambat karena ban kanan depan mobil pecah. Warga yang mengetahui kejadian itu pun, hampir tersulut emosinya. Sempat terdengar provokasi dari oknum warga, agar sopir ugal-ugalan itu dihajar beramai-ramai.
Anggota polsek Pangkalan Lada yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengamankan Widodo dan meredam emosi warga yang nyaris berbuat anarkis. Warga yang masih tidak terima atas kejadian itu juga sempat mendatangi Mapolsek.
”Anggota ke TKP dan mengamankan sopir mobil itu, sekaligus meredam warga yang sempat emosi. Kita beri pengertian mereka bahwa jika warga emosi dan berbuat anarkis maka akan ada konsekuensi hukum lain,” tegas Kapolsek Pangkalan Lada, Iptu Waris Waluyo saat dihubungi Radar Pangkalan Bun.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kobar AKP Asdini Pratama Putra mengatakan bahwa Widodo beserta barang bukti lainnya telah diserahkan ke Satlantas. Sopir mobil saat ini masih dalam pemeriksaan anggotanya.
”Anggota masih di lapangan, dan sopir sudah kita amankan untuk menjalani pemeriksaan. Kita tunggu saja hasilnya, anggota masih bekerja,”tandasnya. (sla/gus)