BRI Menarik Diri untuk Beli Bank Mutiara
jpnn.com - JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengundurkan diri dari proses akhir penyeleksian calon investor PT Bank Mutiara, yang digelar oleh Lembaga Penjamin Sementara (LPS). Mengenai keputusan tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan angkat bicara.
Menurut Dahlan, keputusan itu diambil BRI lantaran bakal menganggu kinerja perseroan di kemudian hari. "Di proses terakhir, BRI menarik diri karena tidak mau Bank Mutiara mengganggu kinerja perusahaan. Bukan karena BRI gagal," ucap Dahlan di Jakarta, Kamis (18/9).
Mengenai pengajuan penawaran BRI yang dikabarkan paling kecil dibanding investor lain, mantan Dirut PLN ini juga sempat mendengarnya. "Saya juga sempat mendengar seperti itu karena penawaran BRI kecil," serunya.
Untuk lebih jelas mengenai alasan mengapa BRI memutuskan mundur untuk membeli Bank Mutiara, Dahlan menyarankan agar hal tersebut ditanyakan lebih lanjut pada direksi BRI.
"Yang jelas, BRI tidak jadi ikut berlomba. Tanya direksi BRI lebih detailnya. Saya hanya diinfokan bahwa BRI menarik diri karena nanti mengganggu BRI," tandas dia.
Sebelumnya, lembaga keuangan asal Jepang, J Trust Co Ltd ditetapkan sebagai calon pembeli Bank Mutiara. J Trust adalah perusahaan holding investasi yang tercatat di Bursa Saham Tokyo.
Perusahaan ini membawahi bisnis-bisnis di berbagai sektor, seperti perbankan, perusahaan pembiayaan, pinjaman konsumen, kartu kredit, dan penjamin kredit. J Trust ingin membeli Bank Mutiara karena sektor perbankan di Indonesia diperkirakanumbuh pesat dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
"Melalui ini, kami ingin lebih berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memenuhi permintaan di bidang keuangan ritel daerah yang berkembang pesat seiring dengan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat," kata J Trust Group dalam keterangan tertulisnya. (chi/jpnn)