Brigjen I Wayan Ariwijaya: Menjadi Prajurit Itu Suatu Kehormatan dan Kebanggaan
jpnn.com, MANADO - Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya memberikan pembekalan kepada calon prajurit TNI AL Bintara Pria dan Wanita serta Tamtama asal Panitia Daerah (Panda) Manado, Sulawesi Utara. Para calon prajurit TNI AL itu akan mengikuti Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir).
Dalam kesempatan itu, Brigjen I Wayan Ariwijaya mengingatkan calon prajurit TNI AL menjaga sikap dan penampilan selama mengikuti Pantukhir. Dia meminta para calon prajurit TNI AL agar tidak melakukan pelanggaran. Selain itu, jenderal bintang satu ini meminta kepada para calon prajurit TNI AL agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan panitia.
“Jaga nama baik Panitia Daerah Manado dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Brigjen I Wayan Ariwijaya di Manado, Rabu (23/4).
Dia mengimbau agar selalu menjaga kekompakan sesama calon prajurit asal Panda Manado, dan memberikan penampilan terbaik pada seleksi akhir dan dalam setiap kegiatan di Pantukhir.
Brigjen I Wayan Ariwijaya berharap para calon prajurit TNI AL berjuang lebih keras pada babak akhir, dengan usaha yang maksimal, doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan meminta restu kepada orang tua.
“Menjadi prajurit itu suatu kehormatan dan kebanggaan, saya dan panitia akan lebih bangga bila semua calon dari Panda Manado lulus dan dapat kembali bertugas di jajaran Lantamal VIII,” kata Brigjen I Wayan Ariwijaya.
Lebih lanjut dia meminta para calon menjaga diri selama perjalanan dan menjaga kesehatan masing-masing serta menerapkan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19.
Seleksi penerimaan Bintara dan Tamtama PK asal Panda Manado memasuki tahap akhir yaitu pelaksanaan Pantukhir Pusat.