Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Brimob - TNI Adu Jotos di Karaoke

Minggu, 20 Oktober 2013 – 13:25 WIB
Brimob - TNI Adu Jotos di Karaoke - JPNN.COM

jpnn.com - JAKTIM - Personel Polri dan TNI kembali terlibat bentrok dan adu fisik. Itu merupakan aksi yang sangat memalukan untuk kesekian kali. Perkelahian antara anggota Polri dan TNI tersebut terjadi di lokasi Karaoke Venus, Detos, Jalan Margonda, Depok, Jumat lalu (18/10) sekitar pukul 23.30. 

Enam personel Brimob dan empat personel TNI terlibat adu jotos dan tawuran. Akibatnya, dua polisi dan seorang personel TNI menderita luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Menurut Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto, insiden itu berawal saat Bripda Sugandi, anggota Brimob Kelapa Dua, dan lima rekannya bermain karaoke di kamar nomor 6. Sebelum kejadian tersebut, dua personel Brimob keluar ruangan untuk memesan minuman. ''Saat itu, tiba-tiba dua orang tersebut diserang empat orang (anggota TNI),'' katanya Minggu (20/10).

Mendapat serangan yang mendadak itu, salah seorang anggota Brimob langsung lari menuju kamar untuk memanggil rekannya. Selanjutnya, terjadilah tawuran di antara mereka. Enam anggota Brimob dan empat anggota TNI saling baku pukul. ''Tiga orang mengalami luka,'' ujar Rikwanto. 

Bripda Sugandi mengalami luka serius, yakni luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Kini korban dirujuk ke RS Sukanto. Korban kedua, Bripda William (personel Brimob), mengalami luka di jari tangan kiri akibat terkena benda tajam. Saat ini dia dirawat di RS Tugu Ibu, Depok. Seorang korban lainnya, Serda Colil, anggota Denhub Div 1 Kostrad Ciluer, dirujuk ke RSPAD Jakarta karena menderita luka serius. Dia luka di bagian kepala dan wajah. 

Rikwanto mengatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui pemicu pasti bentrokan tersebut. Namun, diduga kuat terjadi kesalahpahaman di antara mereka. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti. Yakni, handphone (HP) milik Serda Cholil, HP milik Serda Antroponi, sebuah pisau lipat, dan dua pasang sepatu sandal. ''Kami juga menyita rekaman CCTV (closed circuit television) dan memeriksa tiga orang saksi,'' ujar dia. 

Saat ini, lanjut Rikwanto, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Antara lain, Denpom Cijantung, Denhub Div 1 Kostrad, Brimob Kelapa Dua, dan piket Garnisun. (yuz/oni/dwi) 

JAKTIM - Personel Polri dan TNI kembali terlibat bentrok dan adu fisik. Itu merupakan aksi yang sangat memalukan untuk kesekian kali. Perkelahian

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News