Bripda Nina, Srikandi Cantik di Detasemen Gegana, Brimob Polda Aceh
jpnn.com - Pemandangan langka terlihat di Detasemen Gegana Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Aceh. Sebab, korps yang biasanya didominasi polisi pria itu ternyata juga memiliki sosok srikandi cantik. Dia adalah Brigadir Polisi Dua (Bripda) Nina Oktaviana.
---
JANGAN anggap peran perempuan dalam korps kepolisian hanya sebagai pelengkap. Jangan pula menganggap perempuan di korps baju cokelat itu hanya sebagai aksesori. Setidaknya, Nina Oktaviana sudah mematahkan anggapan minor tersebut.
Dara yang baru berusia 21 tahun itu tak hanya cantik secara fisik. Namun, dia juga mampu menyejajarkan skill-nya dengan para polisi pria. Hebatnya lagi, di tengah lingkungan kerja yang penuh tantangan, Nina masih mempertahankan identitasnya sebagai muslimah.
Polwan yang baru saja menjalani gemblengan di Pusat Pendidikan Korps Brimob Watukosek, Gempol, Pasuruan, itu adalah satu-satunya siswa yang mengenakan hijab di antara total 18 siswi polwan. Hijab itu selalu melekat, baik saat bertugas maupun berlatih.
Nina resmi menjadi polwan sejak Januari 2014 dan bertugas di Polda Aceh. Bripda Nina menjadi fenomena sejak pertengahan 2014. Ketika itu dia tertantang berkiprah bersama pasukan khusus polisi. Hampir setengah tahun masa orientasi di Mapolda Aceh, alumnus SMK Negeri Penerbangan Banda Aceh tersebut mengajukan permohonan mutasi ke satuan Brimobda. ''Saya bercita-cita menjadi anggota Korps Brimob karena senang tantangan dalam pasukan,'' ucap perempuan yang genap 22 tahun pada 24 Oktober itu.
Permohonan tersebut dia buktikan dengan kemampuan yang mumpuni. Sempat menolak saat ditempatkan sebagai staf BKO (bawah komando) administrasi di Detasemen Gegana Brimob Lingke, Syiah Kuala, Nina kemudian lolos screening pasukan organik perlawanan terorisme (wanteror).