Briptu Norman Kamaru Ditangkap
Jumat, 09 September 2011 – 08:06 WIB
Norman, selain diamankan karena persoalan izin juga dinilai telah melecehkan sekolah agama. Karena dalam sesi pengambilan foto dan video clip Briptu Norman menggandeng model dari Tunisia yang berpakaian seksi, padahal lokasi foto dan syuting di dalam sekolah agama, yang sangat ketat akan norma-norma agama. Bahkan saat diliput, pihak manajer mencoba menghalangi wartawan dan nyaris merusak salah satu kamera milik Irgi Gilalom, fotografer Radar Totabuan (Grup JPNN).
Menanggapi tanggapan itu, Briptu Norman usai pemeriksaan langsung membantah kalau dirinya diperiksa polisi. "Tidak diperiksa, hanya silaturahmi. Cuma ditanyakan tujuan datang ke sini (Kotamobagu, red) diketahui atasan di sana (Brimob Polda Gorontalo) atau tidak, saya jawab ia," ujar Briptu Norman dengan pakaian serba hitam dan kalung perang yang melingkar di lehernya.
Ditanya soal izin, Briptu Norman mengakui dirinya memang tidak mengantongi izin. Menurutnya, kegiatannya di Kotamobagu hanya dalam rangkaian liburan lebaran saja. "Memang tidak ada surat izin, karena saya hanya lebaran saja," katanya. "Intinya lebaran. Jadi pas saya mau pulang dia (Norman) katakan, kak saya mau liburan, ya sudah sekalian pemotretan," sambung Danti.