Bromo Tengger Semeru Ultra 100 Diikuti 1000 Pelari
Kemudian peserta turun menuju ke jalur Ayak-Ayak, Ngadas. Jalak Ijo, Kandangan, Pananjakan, Jetak, B29, Jemplang, Bromo. Batok, dan finis di Cemoro Lawang. Jalur tersebut diberi pertanda (marking) dan ada marshall (penjaga) di beberapa titik demi keamanan peserta.
"Lomba ultra-trail tentu lebih berat dibanding lari di jalanan datar atau road makanya kualifikasi dilakukan dengan ketat mengingat keselamatan bersama. Untuk jarak 170 km gain-nya (tanjakan) 10.000 m, 102 km gain 5.265 m, 70 km gain 3.000 m, dan 30 km gain 1.332 m," kata pria yang juga Race Director Rinjani.
Untuk pelari yang berhasil menyelesaikan lomba, mereka akan mendapatkan poin. "Poin itu dapat digunakan sebagai salah syarat untuk ikut lomba lari serupa, yaitu di UTMB (Ultra-Trail du Mont Blanc)," tuturnya
Kementerian Pariwisata pun sangat antusias mendukung even ini.
"Kami geber terus Bromo-Tengger-Semeru yang masuk dalam ’10 Bali Baru’ ini dengan even berkelas dunia," kata Menpar Arief Yahya.(adv/jpnn)