Brrr, Asia Timur Membeku
Selasa, 26 Januari 2016 – 11:34 WIB
Mayoritas korban yang meninggal di dalam rumah terkena serangan jantung maupun sesak napas. "Penurunan suhu yang tiba-tiba tersebut terlalu mendadak untuk sistem peredaran darah manusia," ujar salah seorang pejabat Taiwan.
Cuaca dingin membuat jantung bekerja lebih keras untuk membuat tubuh menjadi hangat. Karena itulah, cuaca dingin meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Temperatur yang terlalu rendah juga membuat sulit bernapas. Itu membuat orang-orang yang memiliki penyakit pernapasan seperti asma menjadi kian parah.
Di Bangkok, Thailand, suhu udara sangat jarang jatuh hingga di bawah 20-25 derajat Celsius. Tapi, pada Minggu malam, suhu anjlok hingga sekitar 16 derajat Celsius. Akibatnya, warga Bangkok yang biasanya bersandal jepit dan celana pendek tiba-tiba harus berjaket dan celana panjang tebal. Tapi, tetap saja ada warga yang justru senang. Thip Panyangam, 51, sopir ojek di Bangkok, justru gembira menyambut suhu udara tak biasa tersebut.