BSI Maslahat Tanam Ribuan Bibit Pandan Laut di Pesisir Lebak, Ternyata Ini Tujuannya
jpnn.com, LEBAK - PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan BSI Maslahat bersinergi dengan Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Sinergitas tersebut diimplementasikan dalam pelatihan dan penanaman 2.500 pohon pandan laut (Pandanus odorifer) di pesisir pantai Desa Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten.
Direktur Care Program BSI Maslahat, Ilham Syahputra mengatakan sinergi ini sebagai upaya pencegahan kebencanaan yang dihadiri seluruh delegasi dari 6 negara Asia di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Bangladesh, dan Seychelles yang bekerja sama dengan BMKG, GMLS dan BRIN.
Ilham Syahputra menjelaskan pandan laut memiliki fungsi sebagai benteng pesisir, atau sabuk hijau dalam mengurangi dampak jika terjadi tsunami.
“Pandan laut juga memiliki aspek ekonomis yang bisa dikembangkan dan bermanfaat dalam aspek pemberdayaan ekonomi komunitas untuk meningkatkan kapasitas serta mendukung kampanye kesiapsiagaan bencana ini,” kata Ilham dalam keterangannya, Selasa (13/12).
Program ini telah dilakukan BSI dan BSI Maslahat secara kontinu untuk memberikan literasi serta pemahaman kepada masyarakat pesisir. Pelatihan dilakukan dalam berbagai aspek di antaranya dari sisi keselamatan, mitigasi dan cara penyelamatan.
Ilham menuturkan mitigasi dan preventif juga dilakukan dalam bentuk penyelamatan lingkungan area pesisir melalui penanaman pohon yang mengurangi abrasi air laut. Melalui budidaya pandan laut yang diapresiasi BMKG dari berbagai negara di antaranya Malaysia, Thailand, Filipina, Bangladesh dan Seychelles.
Program penanaman Pandan Laut ini diharapkan bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat luas dalam berbagai aspek terutama ekonomi kebencanaan bagi seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, penanaman ini merupakan wujud nyata program berkelanjutan penanganan prabencana yang bersinggungan dengan aktivitas ekonomi masyarakat.