BSKDN Kemendagri Dukung Kepulauan Sangihe Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya Lokal
jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) mendukung Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara untuk mengembangkan potensi pariwisata berbasis budaya lokal berupa pengembangan desa wisata.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan hal tersebut saat menerima kunjungan Pemkab Kepulauan Sangihe di Ruang Video Conference BSKDN di Jakarta, Kamis (1/2).
Yusharto menekankan pentingnya memperkuat pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan budaya lokal karena selain memiliki daya tarik yang luar biasa, perkembangan pariwisatanya juga akan berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar sebagai salah satu unsur yang dilibatkan.
"Masyarakat perlu dilibatkan untuk memahami bagaimana cara mengelola homestay yang menarik bernuansa budaya lokal misalnya, ini juga potensi. Sehingga ada porsi yang benar-benar masyarakat itu bisa merasakan manfaat dari pengembangan desa wisata," pesan Yusharto.
Tidak hanya informasi dan tempat wisata yang mudah diakses, Yusharto juga mengimbau agar Pemkab Kabupaten Kepulauan Sangihe memastikan fasilitas di tempat wisata yang nyaman dan berkualitas.
Menurut Yusharto, ketiga hal tersebut tidak cukup tanpa strategi promosi wisata yang optimal.
Di tengah teknologi informasi yang semakin berkembang, Yusharto menyarankan agar dalam mengenalkan pariwisata Pemkab Kepulauan Sangihe memanfaatkan sosial media sebagai media promosi.
"Media publikasi harus juga diperhatikan, libatkan influencer untuk mengenalkan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Sangihe terutama 21 desa wisata yang sudah ada, apa yang menarik dari sana yang orang harus tahu, publikasikan secara optimal, kata Yusharto.