BTN Fokuskan Dana Repatriasi ke Sektor Riil
jpnn.com - JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara tak menyia-nyiakan kesempatan mengelola dana repatriasi dari tax amnesty alias pengampunan pajak. BNT mengajak pengembang dan nasabah prioritas mendukung program itu.
"Kami serius untuk berperan lebih aktif demi suksesnya program amnesti pajak ini. Sosialisasi kami lakukan di wilayah-wilayah potensi setelah izin sebagai gateway dalam menerima dana repatriasi amnesti pajak," ujar Dirut BTN Maryono.
Maryono menambahkan, pilihan BTN sebagai bank dalam menerima dana repatriasi dianggapnya sangat tepat karena beberapa keberhasilan perseroan yang telah dicapai selama ini.
Misalnya, kenaikan harga saham BTN tertinggi di atas 50 persen sejak Desember 2015 sampai dengan Juni 2016. "Modal perseroan yang sangat kuat berada pada CAR dengan kisaran 22 persen, kompetitif price serta layanan yang bersifat one stop service," papar dia.
Dia menambahkan, respons masyarakat khususnya para investor juga sangat positif. Ini terlihat dengan penawaran obligasi BTN II berkelanjutan yang mendapat respons dengan hasil over subscribe.
BTN optimistis akan mendapatkan dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp 50 triliun. Dana tersebut akan difokuskan untuk penyaluran ke sektor riil. "Dana ini akan sangat membantu dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dilakukan pemerintah," pungkasnya. (ers/jos/jpnn)