BTN Garap Pasar Menengah ke Bawah
Siapkan Biaya Rp 23 MiliarSenin, 20 Juni 2011 – 16:16 WIB
Menurut Irman, dana bantuan Bill & Malinda Foundation tersebut akan digunakan untuk pengembangan sistem teknologi pilot project Tabungan BTN Cermat. Di antaranya pembelian mesin EDC (electronic data capture) dan pin pad untuk 576 kantor pos di Jawa Tengah.
President WSBI Jose A Olavarrieta Arcos mengatakan, perbankan ritel tidak boleh menjadi sumber pembiayaan yang inklusif sebab masyarakat punya akses yang sama ke perbankan. Bank jangan merasa sangat dibutuhkan namun juga harus berburu dana masyarakat dengan menyediakan berbagai program kemudahan.
"Bank harus menjadi sumber keuangan yang dibutuhkan masyarakat. Di samping itu bank juga harus menjadi super market kredit, agar masyarakat bisa memilih produk apa yang disukai," tuturnya. (gen)