BTN Siap Salurkan 16 Ribu Unit Rumah FLPP
Rabu, 29 Februari 2012 – 09:44 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Iqbal Latanro kemarin terlihat lebih bersemangat. Pasalnya, bank pelat merah yang dipimpinnya itu mampu memperoleh laba sebelum pajak sepanjang 2011 sebesar Rp 1,5 triliun. Jumlah itu diakuinya merupakan yang terbesar sepanjang usia BTN. Selain itu, pekan depan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sudah mulai berlaku kembali. "Saya sangat senang hari ini perolehan laba kami sangat besar dan diikuti dengan DPK," kata Iqbal di Jakarta. Iqbal menjelaskan laba sebelum pajak Bank BTN mencapai Rp 1,5 triliun. Aset bank tercatat sebesar Rp 89 triliun, Iqbal makin optimistis untuk mencapai aset dan laba di atas Rp 100 triliun.
Menurut Iqbal, tahun ini juga perseroan telah memperbaiki komposisi kreditnya. Tercatat 2011, komposisi kredit BTN adalah 87,62 persen untuk kredit perumahan dan sisanya sebesar 12,38 persen untuk kredit non perumahan. "Komposisi ini berbeda dari tahun sebelumnya yakni untuk non kredit 9,05 persen," kata Iqbal. Diakuinya, strategi perseroan itu akan memperbaiki komposisi kredit BTN dan cukup membantu perseroan dalam melakukan pemetaan risiko bisnis.
Untuk pertumbuhan kreditnya, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan 23,31 persen dibanding 2010. Pencapaian kredit sebesar Rp 63,6 triliun. Bank BTN, tambah Iqbal, memproyeksikan kredit yang diberikan perseroan akan tumbuh pada akhir tahun 2012. Meskipun ekspansi kredit terus tumbuh, kata Iqbal, Bank BTN mampu menjaga NPL kreditnya. NPL bank BTN per 31 Desember 2011 sebesar 2,75 persen. "Kami optimistis pertumbuhan kredit akan tetap dapat dikendalikan sesuai dengan prinsip prudential banking practise dan prinsip GCG yang baik," jelasnya.
JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN), Iqbal Latanro kemarin terlihat lebih bersemangat. Pasalnya, bank pelat merah yang dipimpinnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Bisnis
DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:16 WIB - Bisnis
PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
Sabtu, 18 Mei 2024 – 22:25 WIB - Bisnis
Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
Sabtu, 18 Mei 2024 – 14:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Dahlan Iskan
Antre Bonek
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:53 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:16 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa MInggu 19 Mei 2024, Sebegini Harga Tiket!
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:43 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB