Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bu Ade Yasin Bisa Sedikit Tersenyum Selama 2 Hari

Jumat, 22 Mei 2020 – 15:19 WIB
Bu Ade Yasin Bisa Sedikit Tersenyum Selama 2 Hari - JPNN.COM
Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

jpnn.com, BOGOR - Meski angka penularan virus Corona di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi, namun selama dua hari berturut-turut kasus itu di Kabupaten Bogor nihil.

"Tidak ada tambahan kasus COVID-19 hari ini dan kemarin di Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/5) malam.

Meski begitu, pada periode yang sama tercatat ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, dan satu pasien COVID-19 sembuh.

Hingga Kamis (21/5) malam, ada sebanyak 175 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 35 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di samping itu Pemerintah Kabupaten Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.522 orang dalam pemantauan (ODP), 1.260 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.454 pasien dalam pengawasan (PDP), 988 di antaranya sudah selesai diawasi.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, 175 pasien COVID-19 itu berdomisili di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor. Dari 19 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien COVID-19 terbanyak, yakni 30 orang. Kemudian wilayah terbanyak kedua yaitu Kecamatan Cileungsi, 24 orang.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia mencatat telah terjadi penambahan signifikan terhadap jumlah kasus pasien positif COVID-19 pada hari ini, Kamis (21/5), yakni sebanyak 973 orang dinyatakan positif COVID-19.

Penambahan jumlah kasus positif ini merupakan yang tertinggi sejak diumumkan adanya kasus COVID-19 pertama kali di Indonesia pada 2 Maret lalu. (antara/jpnn)

Meski angka penularan virus Corona di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi, namun hal itu tidak terjadi di Bogor.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close