Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bu Mega Beri Tugas Khusus ke Ahok, Ngapain Ya?

Sabtu, 17 Agustus 2019 – 16:09 WIB
Bu Mega Beri Tugas Khusus ke Ahok, Ngapain Ya? - JPNN.COM
Megawati Soekarnoputri. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri untuk menata partai. Hal itu disampaikan Hasto saat berpidato dalam upacara HUT Ke-74 RI di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Hasto mengatakan, BTP dan juga Djarot Saiful Hidayat diminta untuk memberikan pendidikan politik. Selain itu keduanya juga diminta untuk meningkatkan kesejahteraan kader PDIP.

"Pak Ahok diminta menyejahterakan anggota-anggota PDIP," kata Hasto di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Hasto melanjutkan, dengan maksud dan tujuan tersebut, Ahok bakal membantu Mega dalam rangka menggerakkan ekonomi kader PDIP. "Untuk itu Pak Ahok akan fokus membantu Ibu Megawati, membantu PDIP di dalam pergerakan ekonomi anggota ini," kata Hasto.

BACA JUGA: Tak Mau Merembet ke Mana-Mana, Jokowi Tolak Keinginan PDIP

Hasto mengingatkan kepada para kader PDIP supaya tidak lupa sejarah. Proklamator Soekarno menyampaikan sebagai bangsa untuk menentukan nasibnya di tangan sendiri.

"Kita diingatkan Bung Karno sebelum membacakan proklamasi. Bung Karno menyampaikan, kini tiba saatnya bagi kita sebagai bangsa untuk meletakkan nasib tanah air di atas kaki kita sendiri. Karena itu, hanya dengan semangat kokohnya, ini jadi inspirasi cita-cita kemerdekaan yang sangat luar biasa," ucap Hasto.

Menurutnya, semangat Bung Karno juga membangun tatanan kehidupan bebas dari penjajahan global. Bung Karno juga mengkampanyekan persaudaraan dunia dan menentang penjajahan yang terutang dalam Konferensi Asia.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan perintah dari Megawati Soekarnoputri untuk menata partai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News