Bu Mega dan Mbak Puan Bakar Semangat Kader Banteng Jateng
jpnn.com, SOLO - Stadion Manahan di Solo berubah menjadi merah, Jumat (11/5) sore. Puluhan ribu kader PDI Perjuangan dari 35 dewan pimpinan cabang (DPC) se-Jawa Tengah berkumpul di stadion kebanggaan masyarakat Solo itu untuk mengikuti apel akbar yang digelar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.?
Kegiatan bertitel Apel Siaga PDI Perjuangan Jateng itu dihadiri langsung oleh Megawati. Tema apel adalah Setia Megawati Setia NKRI.
Megawati dalam orasinya memerintahkan kader-kader PDIP bisa mempertahankan kemenangan di Jateng. Presiden Kelima RI itu juga melontarkan ancaman jika pengurus PDIP Jateng tak bisa memenangkan partai berlambang kepala banteng itu pada Pemilu 2019.
“Kalau sampai PDIP tidak menang di Jawa Tengah, tak pecat pimpinannya. Apakah saudara dan anak-anakku di Jawa Tengah ini siap memerahkan Jateng?” ujar Megawati yang langsung disambung suara 'siap' secara kor.
Megawati menegaskan bahwa secara demokratis, PDIP tidak akan menggunakan kekerasan dalam mengupayakan kemenangan di Jawa Tengah. Menurutnya, nomor urut 3 yang kini disandang PDIP mengingatkan pada perjuangan partai yang sebelumnya bernama PDI itu di era Orde Baru.
“Kita sudah dijajah selama 350 tahun. Karena itu kita harus mengingat Jasmerah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Maka dari itu kita harus terus berjuang,” tegasnya.
Sedangkan Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani menyatakan bahwa apel siaga itu menjadi agenda politik yang penting untuk menentukan arah perjalanan bangsa Indonesia. Sebab, momen pilkada, pemilu legislatif dan pemilu presiden makin dekat.
“Upaya untuk memperoleh kekuasaan konstitusional demi mewujudkan kesejahteraan rakyat. Berpolitik dan berbudaya juga butuh perjuangan,” kata Puan dalam orasinya.