Bu Mega Kunjungi Roma, Dipercaya Jadi Dewan Juri Penghargaan Kelas Dunia
“Perjalanan lumayan lancar dan tidak ada kendala. Tadi diisi dengan membaca buku dan istirahat,” ujar Megawati.
Adapun Abdelsalam sangat mengapresiasi Megawati yang bersedia hadir memenuhi undangan ke Roma untuk menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity 2024.
Mantan penasihat Imam Besar Al-Azhar Kairo, Mesir, itu menyebut Megawati merupakan tokoh yang terus memperjuangkan hak-hak perempuan.
Abdelsalam juga menilai perempuan pertama yang menjadi Presiden RI itu selalu mempromosikan perdamaian.
“Kami sangat mengapresiasi dan menaruh hormat kepada Ibu Megawati yang mau hadir di sini dan menjadi juri Zayed Award,” ucap Abdelsalam.
Megawati duduk di Dewan Juri Zayed Award 2024 bersama lima tokoh lain berkaliber internasional.
Kelima tokoh prominen itu ialah Ketua Emeritus Takhta Suci untuk Dikasteri Gereja Oriental Kardinal Leonardo Sandri, Sekjen Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) Rebeca Grynspan Mayufis, mantan Dirjen Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) Irina Bokova, Ketua Komisi Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat (AS) Rabi Chair of the US Commission on International Religious Freedom Abraham Cooper, dan Abdelsalam.
Dewan Juri Zayed Award 2024 akan menggelar pertemuan di Roma untuk meninjau para nominasi penerima penghargaan bergensi itu. Penerima Zazed Award 2024 akan menerima hadiah USD 1 juta.