Bu Risma: Cuma Minta Maaf, Bukan Pamit lho
SURABAYA -Wali Kota Tri Rismaharini akhirnya meluruskan keresahan warga Surabaya yang mengira dia akan ikut Pilkada DKI Jakarta. Dia kembali menegaskan tidak akan meninggalkan Surabaya. Hal itu disampaikannya saat pelantikan pembina dan pengurus Kwartir Cabang Pramuka Surabaya di Graha Sawunggaling kemarin.
Penjelasan Risma berawal saat memberikan sambutan. Selama sekitar delapan menit, alumnus ITS itu menceritakan pengalamannya mengikuti Pramuka sejak SD sampai SMA.
Dia menyelingi ceritanya dengan guyonan-guyonan segar. Suasana pun menjadi ceria. Namun, saat hendak pamit dan menutup pidato, ekspresi Risma tiba-tiba berubah.
"Kurang lebihnya saya minta maaf karena ada agenda lain. Saya minta maaf ini jangan dikira pamitan lho ya," tegasnya, lalu turun dari podium.
Peserta yang hadir pun bertepuk tangan menyambut perkataan Risma. Setelah acara, Risma sempat meladeni pertanyaan seputar kegiatan Pramuka. Menurut dia, kegiatan Pramuka membantu generasi muda mendapatkan kedisiplinan, cinta Pancasila, dan menumbuhkan ketangkasan.
Saat ditanya soal pilkada DKI, seperti biasa, Risma menghindar. Dia hanya mengomentari aksi tanda tangan warga di Taman Bungkul saat car free day Minggu lalu (7/8). Aksi yang digagas komunitas Love Suroboyo itu berhasil mengumpulkan ribuan dukungan agar Risma tidak maju ke pilgub Jakarta.
"Nanti kita lihat lah ya," ujarnya, lantas tersenyum sambil meninggalkan ruangan.
Setelah menghadiri pelantikan itu, Risma menuju Jakarta. Namun, dia membantah kepergiannya terkait dengan pilgub DKI. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengaku akan menghadiri undangan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Saya ini cepet-cepet. Soalnya, diminta Pak Menteri BPN datang," ujar mantan kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya itu.
Dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf sempat memuji Risma. Dia menyatakan, Risma layak mendapatkan penghargaan dari presiden atas dedikasinya di Pramuka. Namun, penghargaan itu masih sebatas usulan.
"Kalau tidak tahun ini, ya tahun depan,'' ucap pria yang dikabarkan bakal mencalonkan diri pada Pilgub Jatim 2018 itu.