Bu Risma, Warga Anda Strok dan Telantar di Entikong
“Kami sangat prihatin dengan kondisi Ida itu. Pihak keluarganya, baik anak dan adiknya di Jawa Timur, terkesan tidak peduli dengan Ida,” tambah Hidayat.
Menurut Hidayat, pihaknya tidak menuntut biaya pengobatan karena Ida tidak memiliki uang.
“Saat saya telepon berapa pekan lalu, kami sampaikan bahwa biaya untuk balik ke Jawa timur jangan dipikirkan. Yang penting keluarga Ida bisa datang saja ke Entikong,” kata Hidayat.
Menurut Hidayat, Ida hanya bisa menangis ketika ditanya mengenai keinginannya pulang ke Surabaya.
Ida juga kerap memalingkan wajah ketika nama kedua anaknya, Doni dan Santi, disebut.
Pihak puskesmas akhirnya memilih melapor ke Polsek Entikong karena keluarga Ida tidak menunjukkan iktikad baik.
Wakapolsek Entikong Ipda Eng Suwenda mengatakan, Ida merupakan TKW yang bekerja di Brunai Darussalam.
“Ida bukan korban TPPO (tindak pidana penjualan orang). Setelah kami telusuri, sekarang memang kondisinya sakit karena terserang strok. Pihak keluarganya masih dihubungi agar menjemput Ida,” ujar Eng.