Bubar! Pentolan Catalunya Merdeka Ngacir ke Luar Negeri
jpnn.com, BARCELONA - Pemimpin Catalunya Carles Puigdemont yang baru saja dilengserkan rupanya keder dengan ancaman penjara yang disiapkan pemerintah Spanyol. Bersama dengan mantan petinggi Catalunya lainnya, dia melarikan diri ke Brussels, Belgia, Senin (30/10).
Sehari sebelumnya, Menteri Urusan Migrasi Belgia Theo Francken menyatakan bahwa negaranya akan menerima jika Puigdemont meminta suaka.
”Penduduk Catalunya yang merasa terancam secara politik bisa meminta suaka ke Belgia, termasuk Presiden Puigdemont. Ini 100 persen legal,” ujar Francken kala itu saat diwawancarai saluran televisi VRT. Pemerintah Catalunya telah mengkonfirmasi kebenaran tentang keberadaan Puigdemont dan kawan-kawannya itu.
Hal tersebut cukup mengejutkan. Sebab, pagi harinya Puigdemont mengunggah foto Palau de la Generalitat, gedung tempatnya berkantor selama ini. Di keterangan foto, dia hanya menulis bon dia alias selamat pagi.
Saat foto itu muncul, banyak yang meragukan Puigdemont benar-benar pergi bekerja seperti biasa. Sebab, tidak ada bukti foto bahwa dia berada di kantor. Diduga, itu adalah foto lama. Atau, kalaupun baru, yang memotret bukan dirinya.
Beberapa pejabat Catalunya yang dipecat sebagian memilih tetap bekerja kemarin. Sikap itu dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap Spanyol. Termasuk, di antaranya, Mantan Menteri Wilayah Catalunya Josep Rull.
Dia mengunggah foto dirinya yang bekerja di depan komputer kantor. ”Di kantor, melaksanakan tugas yang dipercayakan kepada kami oleh penduduk Catalunya,” tulis Rull di akun Instagram-nya.
La Vanguardia melaporkan, hanya berselang hitungan menit setelah unggahan itu, dua petugas kepolisian mendatangi kantornya. Mereka memperingatkan Rull bisa ditangkap jika tetap bekerja, padahal telah dipecat.